MAKALAH FILM PK
MAKALAH
ULASAN FILM INDIA “PK”
disusun
untuk memenuhi salah satu tugas UAS mata
kuliah Ilmu Tauhid
Dosen
Pengumpu Dr. Bambang Qomaruzzaman, M.Ag
oleh :
Bella Yunita Rachmawati (1161020014)
JURUSAN
STUDI AGAMA-AGAMA
FAKULTAS
USHULUDDIN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG
DJATI
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah
SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan waktu yang telah ditentukan. Atas dukungan moral dan
materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1.
Bapak Prof.Dr.H.
Mahmud, M.Si selaku rektor Universitas Negeri Islam Sunan Gunung Djati Bandung,
2.
Bapak Prof. Dr. H.
Rosihon Anwar, M.Ag selaku dekan Fakultas Ushuluddin,
3.
Bapak Deni Miharja
M.Ag selaku ketua jurusan Studi Agama-agama,
4.
Bapak H. Dr. Bambang
Qomaruzzaman,
M.Ag selaku dosen mata
kuliah Ilmu Tauhid,
5.
Orang tua,
6.
dan rekan
seperjuangan.
Penulis optimis bahwa makalah ini dapat dengan mudah dijadikan bahan pembelajaran bagi semua
kalangan pembaca dengan diambil dari berbagai sumber. Makalah ini telah di
susun dengan maksimal dan harapan kami mudah-mudahan makalah ini dapat menambah
wawasan serta pengetahuan para pembaca dan dapat memberi manfaat.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Bandung, 15 Juni 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar.............................................................................................................................1
Daftar
isi........................................................................................................................................2
BAB
1 PENDAHULUAN ............................................................................................................3
1.1
Latar
belakang................................................................................................................3
1.2
Tujuan Penulisan
...........................................................................................................3
1.3
Manfaat..........................................................................................................................3
1.4
Pokok
Bahasan...............................................................................................................3
BAB
II SINOPSIS.........................................................................................................................4
2.1
Identitas Film.................................................................................................................4
2.2
Sinopsis Film.................................................................................................................4
BAB
III PEMBAHASAN.............................................................................................................6
3.1
Unsur Intrinsik...............................................................................................................6
3.2
Unsur Ekstrinsik.............................................................................................................6
3.3
Kelebihan dan
Kekurangan............................................................................................7
BAB
IV PENUTUP.......................................................................................................................7
4.1
Kesimpulan....................................................................................................................7
4.2
Saran..............................................................................................................................7
Daftar Pustaka..............................................................................................................................
8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Film merupakan salah satu media
komunikasi massa yang memuat banyak sekali tanda dan makna yang menggambarkan
suatu paham tertentu. Selain itu, film juga merupakan media komunikasi yang
menggambarkan realitas yang ada. Film merupakan media yang memiliki kekuatan
serta pengaruh yang besar dalam menjangkau banyak segmen sosial, Hal ini
membuat film dapat mempengaruhi khalayak dengan mudah melalui muatan pesan yang
disajikan (Sobur, 2004:127).
Salah satu unsur atau tema yang
sering diangkat dalam film adalah pluralitas atau yang bersifat banyak dan
lebih dari satu. Persoalan mengenai pluralitas agama merupakan salah satu
cerminan realitas yang ada dan kemudian digambarkan atau dihadirkan kembali
melalui film. Fenomena pluralitas kemudian berubah menjadi fenomena media yang
sering ditampilkan di dalam media tertentu khususnya film.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan
pembuatan makalah ini adalah agar para pembaca mengerti apa saja yang
terkandung dalam film PK
,seperti kekurangan dan kelebihan,unsur intrinsik dan ekstrinsik, siapa
saja tokohnya,dan pelajaran apa saja yang dapat kita ambil dalam film
tersebut,serta belajar memahami dan menilai apakah film tersebut layak ditonton
atau tidak.
1.3 Manfaat
Kita dapat lebih mengetahui bagaimana jalan
cerita dari film
PK, mengetahui
apa saja pesan moral yang terkandung dalam film PK, dan juga dapat mengambil sisi positif film
tersebut, serta Mengetahui sedikit ulasan dari suatu film atau drama
yang sebelumnya belum pernah kita lihat, sehingga kita dapat menilai apakah
film itu baik untuk ditonton atau malah sebaliknya, Mengetahui sedikit ulasan dari suatu film atau drama
yang sebelumnya belum pernah kita lihat, sehingga kita dapat menilai apakah
film itu baik untuk ditonton atau malah sebaliknya.
1.4 Pokok Bahasan
Makalah ini membahas
kepada kelebihan dan kekurangan dari film PK itu sendiri, dan lebih kepada
unsur instrinsik dan ekstrinsik dari film PK.
BAB II
SINOPSIS
2.1 IDENTITAS FILM
·
Judul Film : PK
·
Sutradara : Rajkumar Hirani
·
Produser : Vidhu Vinod Chopra & Rajkumar
Hirani
·
Penulis : Hirani dan Abhijat Joshi
·
Genre : Komedi, Religi, Romance
·
Pemeran : Aamir Khan, Anushka Sharma, Sushant
Singh Rajput, Boman
Irani, Saurab Shukla, Sanjay Dutt
·
Tanggal Rilis : 19 Desember 2014
·
Bahasa : Hindi
2.2 SINOPSIS FILM
Makhluk asing (Aamir)
mendarat di bumi dengan maksud melakukan penelitian, tapi beberapa orang
merampok satu-satunya yang dia miliki yatu Remote - terlalu jauh untuk kembali
ke planetnya. Ia berkeliaran dengan putus asa, alien tersebut harus belajar, ia
harus memakai pakaian yang ia mencuri dari pasangan yang sedang bermesraan di
'menari di mobil'. Dia juga belajar, ia membutuhkan catatan untuk membeli
makanan - dan dia perlu belajar bahasa manusia, dimana ia hanya bisa memegang
tangan selama enam jam.
Suatu hari, alien -
yang namanya menjadi 'PK' setelah orang-orang berpikir akan tingkah lakunya
yang aneh berarti dia mabuk - diajak oleh musisi pedesaan Bhairon Singh (Sanjay
Dutt). Bhairon menyukai orang aneh dan berpikir dia merindukan seorang wanita,
sehingga ia membawanya ke sebuah rumah bordil. Di sini, PK hanya memegang
tangan seorang gadis sepanjang malam - dan oleh karena bahasanya, Bhojpuri,
dikirimkan ke dia, akhirnya memungkinkan dia untuk mengekspresikan dirinya.
PK mengatakan kepada
Bhairon bahwa barang berharga yang dimilikinya (Remote) telah dicuri. Bhairon
memberitahu dia untuk pergi ke Delhi untuk mencarinya tapi di Delhi, PK malah diusir
oleh polisi yang tidak bersimpati. Orang mengusir dia pergi, mengatakan
kepadanya Tuhan yang tahu di mana jarak jauh Remote nya. Mencari Tuhan, PK
sekarang pergi ke kuil, gereja dan masjid tapi dia benar-benar bingung karena
masing-masing memiliki cara yang berbeda untuk ibadah dan aturan yang berbeda.
PK tidak dapat menemukan Tuhan dan mulai membagi-bagikan pamflet mencari ilahi.
Ini adalah bagaimana ia bertemu Juggu (Anushka), seorang reporter TV yang
menyelamatkan dia saat dipukuli di sebuah kuil, kemudian mengikutinya ke
ruangan terkunci untuk belajar kisahnya.
Juggu terkejut
mendengar bahwa Remote PK sekarang ada ditangan Sadhu Tapasvi ji (Saurabh
Shukla), dia pakar keluarga, tetapi bertekad untuk mendapatkan Remote tersebut
kembali untuk PK - menggunakan langsung, sederhana, pertanyaan yang jelas dan
kejujuran sebagai senjata. Menggunakan konsep PK tentang 'nomor yang salah'
dengan ilahi terhadap yang manusia dewa- palsu , dia meyakinkan Kepalanya
Channel Cherry (Boman Irani) untuk memproduksi sebuah acara mengadu domba PK
terhadap Tapasvi.Sementara PK telah jatuh cinta dengan Juggu tetapi tidak bisa
mengatakan itu ketika ia mengetahui Juggu patah hati, memikirkan pacar
Pakistan-nya Sarfaraz (Sushant Singh Rajput), yang bertemu saat menjadi mahasiswa
di Belgia, telah mencampakkannya. Tempat lain Tapasvi ji memperingatkan
ayahnya (Parikshet Sahani) tentang dan yang menyebabkan keretakan keluarga
besar untuk Juggu.
Sementara itu,
Bhairon menangkap pencuri yang mencuri Remote PK dan membawa dia ke Delhi,
tetapi keduanya binasa dalam ledakan bom teroris yang meninggalkan PK
terguncang. Dalam acara TV nanti, Tapasvi ji menantang PK untuk mengatakan
kebenaran cerita Sarfaraz dan mengambil kembali remote nya. PK mengungkapkan
bagaimana sebuah surat yang salah - dan perbedaan beragama - memisahkan
Sarfaraz dan Juggu. Cherry menelepon Kedutaan Pakistan di Belgia setelah
melihat di TV. Selanjutnya Juggu dan Sarfaraz didamaikan setelah PK menang
mendapatkan remotenya kembali.
PK dikawal oleh Juggu
ke padang pasir di mana ia disebut ruang angkasanya. Saat ia pergi, dia
mengetahui dia mencintainya (Juggu mengakui bahwa dirinya mencintai PK), tapi
PK juga telah belajar untuk berbohong dari mausia dan mengatakan dia membawa
kembali berbagai suara dari bumi di mana pada kenyataannya kaset transistor nya
hanya mengandung suara Juggu saja. Bahwa kenyataanya, walaupun dia juga
mencintai perempuan tersebut. PK juga harus berkorban, demi hidup Juggu dan
pacarnya Sarfaraz. Dia kemudian menulis sebuah buku tentang PK, menceritakan
betapa dia merindukan dia dan bagaimana ia memberinya dua hadiah besar - cinta
ayahnya dan Sarfaraz.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Unsur Intrinsik
1. Tema : memiliki unsur keberagaman agama, percintaan,
2.
Alur :Alur yang dipakai adalah alur maju mundur. Karena
menceritakan kejadian dari awal sampai akhir dan pada saat mereka sampai di
puncak tinggi
Mahameru. Mereka mengucapkan kembali kata-kata ketika mereka hendak
mendaki puncak malhameru.
3.
Latar :
·
Waktu :
Pagi, Siang, Sore, Fajar dan Malam
·
Tempat : Universitas Belgia,
Masjid, Pura, Vihara, Gereja, India (Delhi)
·
Suasana : Menyenangkan, sedih, rasa haru, penuh dengan
komedi,
menegangkan
·
Tokoh
dan Watak
ü PK :
baik, pandai menanalisis, empati
ü Jaggu :
cantik, cerdas, penyayang
ü Shafaraz :
baik, jujur, setia
ü Bapaknya Jaggu :
religius, keras kepala
ü Tapasvy : orang
yang menyesatkan, pembual
·
Gaya
Bahasa
: Gaya bahasa yang digunakan adalah modern. Karena
seuai
dengan keadaan masyarakat dan perkembangan
zaman.
·
Amanat : Bahwa kita jangan selalu
mengkritik agama lain yang jelas
berbeda dengan
keyakinan sendiri, di film ini kita disuruh untuk
menghargai keyakinan agama yang di anut oleh siapapun
3.2 Unsur Ekstrinsik
Pesan-Pesan
pada Film PK
- Carilah Tuhan Yang Benar
- Tuhanlah yang menciptakan kita, bukan
kita yang menciptakan Tuhan
- Tuhan memandang hati, bukan fisik
- Ramalan jelek tentang pribadi tidak perlu
dihiraukan
- Yang mengotak-kotakan pikiran ialah manusia
itu sendiri
- Ajaran sesat makin banyak
- Cinta uang ialah akar dari segala kejahatan
- Sepandai-pandainya tupai melompat pada
akhirnya ia akan jatuh
- Jangan asal menghakimi orang
- Kasihilah Tuhan dan kasihimu juga sesamamu
- Tuhan ialah Segalanya, tanpaNya manusia
sebaik apapun akan sia-sia
3.4 Kelebihan
dan Kekurangan dari film PK
Kelebihan film ini
adalah Peekay sebagai film ber-genre drama komedi berhasil membuat penonton tertawa
dengan ulah pemeran utama yang konyol dan kepolosannya, tetapi juga berhasil
menyampaikan pesan yang tersirat dari film tersebut. Sedangkan kekurangan
film ini adalah adanya konten yang kurang cocok ditonton anak dibawah umur,
seperti “mobil bergoyang”. Film ini cocok ditonton oleh kalangan remaja berusia
18 tahun keatas yang sudah memahami konflik yang disampaikan yakni mengenai
agama dan kepercayaan. Sedangkan untuk anak-anak dibawah umur sebaiknya
ditemani atau dengan bimbingan orang tua karena konflik dalam film ini susah
dicerna. Pesan moral yang dapat dipetik adalah, janganlah kita terlalu mudah
untuk percaya dengan sesuatu mistis, walaupun itu membawa nama Tuhan dan agama.
Sebaiknya kita memastikan terlebih dahulu apakah sesuatu itu sesuai dengan
ajaran yang baik, jangan sampai kita terjerumus kedalam ajaran sesat.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Bahwa yang didapat dari film ini kita belajar bagaimana
bertoleransi dengan umat antar agama, cara menghargai kepercayaan antar umat
ber agama, serta menjauhkan dari konflik yang disebabkan oleh kesalahpahaman
kita terhadap keyakinan mereka.
4.2 Saran
janganlah terlalu mudah percaya pada sesuatu yang mistis, walaupun itu
membawa nama Tuhan dan agama. Sebaiknya kita memastikan terlebih dahulu apakah
itu sesuai dengan ajaran yang baik, dan jangan sampai kita terjerumus kedalam
ajaran yang sesat.
Daftar Pustaka
https://creativewritingumng9.wordpress.com/2016/10/25/resensi-film-peekay-pk/
Komentar
Posting Komentar